Sabtu, 21 Juli 2012

Pembalasan Alam

Kutercekik hitamnya awan,
ia sengaja menepis cahaya surya yang terang,
menggelinding jutaan penghisap racun hdup umat,
haruskah kini alam menerkam,
mengingat mahluk yng telah enggan,
sepoi kan jadi badai,
ketika semua merangkak dalam kelam,


ini hanya setetes kabut awan tuhan,
semua kan setimpal,
tatkala kan tiba hari pembalasan,

sekelebat manusia,mengangkat derajat yang tak terikat,
hanya andalkan martabat,
hina tuk angkat rakyat,
musibah hanya darimu,kau bius sinar surya d mata kami,
kelak d hari penantian,hitammu terbalaskan..

#alam yang akan membalas kejahatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar